![]() |
| Prilly Latuconsina (okezone.com) |
Jakarta, Kupasonline -- Prilly Latuconsina memiliki cara sendiri untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2020. Karena bertepatan dengan pandemi corona, aktris Danur itu memilih merayakannya dengan ikut lomba lewat digital.
"Aku kemarin sempat ikut lomba 17-an di digital, itu salah satu caranya," kata Prilly melalui pesan WhatsApp kepada Okezone.
Perayaan Hari Kemerdekaan kali ini tentunya berbeda dari tahun sebelumnya. Kegiatan lomba 17-an yang menjadi tradisi tiap tahunnya kini terganjal masalah pandemi corona, kegiatan berpotensi menimbulkan kerumunan harus dibatasi.
"Biasanya kita lomba di lapangan, sekarang digital dan kalaupun ada yang ngadain langsung enggak bisa banyak dan harus mengikuti protokol kesehatan," imbuhnya.
Selain itu, Prilly ingin merayakan hari kemerdekaan Indonesia tahun ini dengan mengingatkan masyarakat tentang pentingnya mengenakan masker di tengah pandemi covid-19.
"Aku campaign director nya Gerakan Pakai Masker dan di tanggal 17 Agustus ini, aku ingin merayakan dengan mengingatkan teman-teman kembali betapa pentingnya pakai masker," ungkap Prilly.
"Karena pakai masker itu bisa mencegah 70 persen penularan covid-19 secara digital," tambahnya.
"Menurut aku kemerdekaan tahun ini bisa dimaknai dengan merdekanya anak-anak generasi muda dalam menyampaikan pendapat," kata Prilly kepada Okezone melalui pesan WhatsApp.
Prilly menilai bahwa kini masyarakat Indonesia terutama generasi muda terus menyampaikan pendapatnya melalui digital. Terlebih, di tengah pandemi corona saat ini makin banyak yang terbuka menunjukkan kreativitasnya.
"Banyak orang yang produktif lewat digital, bebas menyalurkan kreatifitasnya gitu," ujarnya.
Meski demikian, aktris Danur itu berpesan kepada masyarakat untuk menyuarakan pendapatnya dengan bijak. Terlebih jika pendapat itu disampaikan melalui platform digital.
"Menyampaikan pendapat juga ada etikanya. Kalau kita menyampaikan pendapat harus berpikir juga akibatnya apa. Apakah pendapat kita bisa relevan untuk orang yang mendengar? Jangan sampai pendapat kita jadi sesuatu yang menyesatkan," pungkasnya. (*/wit)

0 komentar:
Posting Komentar
silahkan berkomentar yang sopan, dilarang berkomentar rasis, kotor, porno yg dapat memicu keadaan menjadi ribut oke
thanks ^_^