Diguyur Hujan, MotoGP Austria 2020 Bisa Ditunda

Valentino Rossi melaju di Sirkuit Red Bull Ring 

Spielberg, Kupasonline – Cuaca menjadi perhatian tersendiri jelang MotoGP Austria 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, akhir pekan ini. Dua pembalap, Jack Miller dan Cal Crutchlow, menegaskan balapan bisa saja ditunda jika Komite Keselamatan khawatir terhadap kondisi lintasan.

Ramalan cuaca memang memprediksi area Pegunungan Styria akan dilanda hujan badai sepanjang akhir pekan. Meski Red Bull Ring dianggap sebagai salah satu arena dengan kualitas terbaik, keselamatan tetap menjadi perhatian tersendiri.

Kekhawatiran tidak terlepas dari kontur Sirkuit Red Bull Ring yang naik turun. Apalagi, run-off area di lintasan sepanjang 4,318 kilometer (km) itu terhitung sempit. Padahal, untuk balap motor, dibutuhkan run-off area yang luas demi keselamatan pembalap.

Beberapa area yang menjadi perhatian adalah zona pengereman jelang tikungan pertama yang menanjak dan tikungan dua yang cepat dan menanjak sebelum tikungan tiga. Area yang disebut terakhir kerap memakan korban pada balapan Formula One (F1) dan juga MotoGP.

Andai hujan deras mengguyur pada salah satu sesi bahkan lomba, maka Jack Miller akan mengusulkan kepada Komite Keselamatan MotoGP untuk melakukan penundaan. Sebab, keselamatan pembalap adalah hal yang utama.

“Saya yakin kami akan berdiskusi dengan Komite Keselamatan. Namun, jika hujan sangat deras, saya jamin kita tidak bisa membalap. Lomba juga bisa ditunda. Siapa tahu? Untungnya kami akan balapan dua kali di sini,” papar Jack Miller, dikutip dari Crash, Jumat (14/8/2020). Okezone.com 

Pernyataan senada diungkapkan oleh Cal Crutchlow. Pembalap Tim LCR Honda itu bahkan dengan tegas mengatakan, jika Race Direction tidak mengambil keputusan, maka para rider akan memaksa untuk walkout.

“Seseorang akan meninggalkan area pit lane dan memaksa yang lain juga untuk pergi. Ini adalah balapan. Ini seperti ketika dalam tes, ketika ada yang keluar di lintasan, semua orang juga akan mengaspal,” imbuh Cal Crutchlow.

Situasi tersebut sebetulnya pernah terjadi pada MotoGP Inggris 2018 di Sirkuit Silverstone. Ketika itu, lomba sempat ditunda beberapa kali akibat hujan deras. Air yang menggenang dan drainase yang buruk akhirnya memaksa para pembalap dan Komite Keselamatan, memutuskan lomba dibatalkan.

Hal serupa bukan tidak mungkin terulang di MotoGP Austria 2020. Sebab, ada beberapa area yang berbahaya jika balapan basah dilanjutkan. Salah satunya adalah titik pengereman tikungan pertama yang berada dalam posisi menanjak. Air mungkin saja akan menggenang tepat ketika pembalap memasuki titik pengereman sehingga ban tidak menapak sempurna. (*/wit)