Dihadiri Bupati Gusmal Rapat Paripurna DPRD Solok Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

Wakil Ketua DPRD Renaldo Gusmal (tengah) Bupati Solok Gusmal (3kiri) dan pejabat Forkopimda usai Rapat Paripurna

Solok, Kupasonline -- DPRD Kabupaten Solok menggelar Rapat Paripurna di Ruang Sidang Utama gedung dewan di Arosuka pada Jumat (14/8), dengan agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo, dalam rangka HUT Ke - 75 Kemerdekaan RI Tahun 2020 pada Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI yang mengangkat tema " Indonesia Maju ".

   

Dan mendengarkan Pidato Presiden RI dalam rangka penyampaian Pengantar /  Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2021 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya, pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun sidang 2020-2021.

   

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Solok yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Renaldo Gusmal didampingi Wakil Ketua Lucky Efendi itu, dihadiri Bupati Solok H.Gusmal Dt Rajo Lelo.

   

Selain itu, juga hadir seluruh Anggota DPRD Kabupaten Solok, Sekda Aswirman, Sekwan DPRD Suharmen, Forkopimda setempat dan pejabat SKPD dilingkup Pemkab Solok.

    

Pembukaan Rapat Paripurna itu, dibacakan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok Renaldo Gusmal yang mengatakan bahwa pada hari Senin 17 Agustus 2020, segenap bangsa Indonesia akan memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.  

   

Dikatakan Renaldo Gusmal, bahwa Kemerdekaan yang di proklamirkan oleh Bung Karno dan Bung Hatta atas nama rakyat Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, adalah hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia.

  

" Karena hari itu merupakan titik kulminasi dari perjalanan dan perjuangan panjang bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan " tutur Renaldo Gusmal.

Putra bungsu Bupati Solok Gusmal itu juga menyebutkan, tiga ratus lima puluh tahun atau tiga setengah abad, bangsa Indonesia dijajah, ditindas, dieksploitasi sumber daya alamnya oleh imperialis dan kolonialis.

   

Pembebasan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan ujar Renaldo mengemukakan, merupakan momentum dari serangkaian peristiwa yang perlahan namun pasti, yang mengarah ke satu tujuan yaitu kemerdekaan bagi bangsa  dan negara Indonesia.

    

Lebih lanjut Renaldo Gusmal juga menambahkan, bahwa Pergerakan kemerdekaan dibekali semangat pantang menyerah melalui perjuangan bersenjata, perjuangan politik, diplomasi dari berbagai pergerakan organisasi politik dan sosial.

   

Serta melalui pengorbanan para pahlawan yang rela berkorban jiwa raga.  Usaha tersebut telah membuahkan hasil kemerdekaan Indonesia. 

   

Oleh karena itu katanya, tidak henti hentinya disetiap memperingati hari kemerdekaan, kita senantiasa menundukkan kepala bertafakur, memberikan penghormatan yang sangat dalam dan tulus kepada para pejuang dan pahlawan, para Founding Fathers dan pengorbanannya. 

   

Renaldo Gusmal juga mengatakan, sebagai generasi penerus, kita harus bertekad dengan segenap jiwa dan raga untuk meneruskan perjuangannya, mewujudkan cita cita proklamasi sebagaimana yang terkandung di dalam Pembukaan UUD 1945. 

   

" Di samping mempertahankan kemerdekaan ini, yang paling penting adalah mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata demi kesejahteraan masyarakat " tutur Renaldo Gusmal.(li2).